Environmental Communication Model in Bengkalis’s Mangrove Ecotourism Development
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amanah, S. (2010). Peran Komunikasi Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 8(1), 1–19.
Astuti, D., & Widodo, T. (2018). Identifikasi Potensi Serta Minat Konsumen akan Ekowisata Mangrove di Pulau Bengkalis. Jurnal Inovasi Dan Bisnis, 6, 135–141.
Bakti, I., Sumartias, S., Damayanti, T., & Nugraha, A. R. (2018). Pengembangan Model Komunikasi Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kawasan Geopark Pangandaran. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 217. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.18459
Cangara, H. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.
Cox, R. (2010). Environmental Communication and the Public Sphare. California: Sage Publication.
Darmastuti, R., Bajari, A., Martodirdjo, H. S., & Maryani, E. (2017). Gethok Tular, Pola Komunikasi Gerakan Sosial Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Samin di Sukolilo. Jurnal ASPIKOM, 3(1), 104. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i1.103
Flor, A. G., & Cangara, H. (2018). Komunikasi lingkungan: Penanganan Kasus-kasus Lingkungan Melalui Strategi Komunikasi (Pertama). Jakarta: Prenadamedia Group.
Haris, M., Soekmadi, R., & Susilo Arifin, H. (2017). Potensi Daya Tarik Ekowisata Suaka Margasatwa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 14(1), 39–56. https://doi.org/10.20886/jpsek.2017.14.1.39-56
Jurin, R. R., Roush, D., & Danter, K. J. (2010). Environmental Communication. Second Edition. In Environmental Communication. Second Edition. https://doi.org/10.1007/978-90-481-3987-3
Karta, N. L. P. agustini, & Suarthana, I. K. P. (2014). Strategi Komunikasi Pemasaran Ekowisata pada Destinasi Wisata Dolphin Hunting Lovina. Jurnal Manajemen Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan, 8(1), 45–51. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/article/view/8076
Lestari, P., Paripurno, E. T., Kusumayudha, S. B., & Ramadhaniyanto, B. (2016). Komunikasi Lingkungan untuk Mitigasi Erupsi Gunung Sinabung. Jurmal ASPIKOM, 3(1), 56–64.
Littlejohn, S., & Foss, K. A. (2016). “Encyclopedia of Communication Theory”. Sage Publication. Terjemahan Tri Wibowo BS. Ensiklopedia Teori Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Miswadi, Firdaus, R., & Jhonnerie, R. (2017). Pemanfaatan Kayu Mangrove oleh Masyarakat Suku Asli Sungai Liong Pulau Bengkalis. Dinamika Maritim, 6(1), 35–39. Retrieved from http://ojs.umrah.ac.id/index.php/dinamikamaritim
Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kulaitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pemerintah Indonesia. (2012). Praturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
Pemerintah, P. (2009). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Di Daerah. Jakarta: Menteri Dalam Negeri.
Putra, A. C., Anggoro, S., & Kismartini. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Melalui Kajian Ekosistem Mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Jurnal Saintek Perikanan, 10(2), 91–97. https://doi.org/10.3141/2279-14
Ridlwan, M. A., Muchsin, S., & Hayat, H. (2017). Model Pengembangan Ekowisata dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Lokal. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2(2), 141. https://doi.org/10.15294/jpi.v2i2.9933
Rusdianti, K., & Sunito, S. (2012). Konversi Lahan Hutan Mangrove Serta Upaya Penduduk Lokal Dalam Merehabilitasi Ekosistem Mangrove. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(1). https://doi.org/10.22500/sodality.v6i1.5815
Setyowati, R. M. (2010). Strategi Komunikasi Yang Mendukung Perkembangan Parwisata Berbasis Ekonomi Kerayaktan. The Messenger, 2(2), 11–15.
Subekti, P., Setianti, Y., & Hafiar, H. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Hidup Di Desa Margalaksana Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kawistara, 8(2), 148. https://doi.org/10.22146/kawistara.30379
Susanto, I. (2019). Restorasi Mangrove untuk Tangani Abrasi Riau. Retrieved from Kompas website: https://bebas.kompas.id/baca/utama/2019/07/26/restorasi-mangrove-untuk-tangani-abrasi-riau/
Turnip, W. M. (2019, September 5). Chevron Bersama MERA, Kembangkan Tata Kelola Mangrove di Provinsi Riau. Retrieved from https://www.goriau.com/berita/baca/chevron-bersama-mera-kembangkan-tata-kelola-mangrove-di-provinsi-riau.html
Yasir, Y., Nurjanah, N., & Yesicha, C. (2017). A Model of Communication to Empower Fisherman Community in Bengkalis Regency. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 33(2), 226. https://doi.org/10.29313/mimbar.v33i2.2135
Yenrizal. (2016). Sungai Dalam Pemaknaan Masyarakat Pedesaan Studi Etnoekologi Komunikasi Pada Masyarakat Desa Karang Anyar, Banyuasin, Sumatera Selatan. Nizham: Jurnal Studi Keislaman, 4(2), 121–130.
Yenrizal, Bajari, A., Rahmat, A., & Iskandar, J. (2015). The meaning and value attachment to natural symbols by farmers in a rural setting: An ethno-ecology communication study of rural farmers in Swarna Dwipe village of Muara Enim regency in South Sumatera. International Journal of Applied Engineering Research, 10(16), 37630–37636.
DOI: http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v5i2.692
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License