Problems and Ways Forward in Establishing Understanding of Television Literacyc (A Case-study of Kupang City)

Mas'Amah Mas'Amah, Siti Karlinah, Dadang Rahmat Hidayat, Ninis Agustini Damayani

Abstract


This research was motivated by the habit of Kupang middle school adolescents in watching television without the ability in media literacy. This research aimed to discover the problems faced in establishing the adolescents’ understanding of television literacy and the ways forward to overcome the issues. This research used a qualitative approach with a case study as a method. The results found five primary obstacles, namely the character of the parents and the teenagers in treating television literacy, the uneven distribution of media literacy socialization, the ineffective controlling function of KPID NTT, budget constraints, and broadcasting institutions. The solutions were NTT`s KPID collaborates with universities, schools, youth organizations, and creates critical media communities. The BP3A inserted relevant materials on media assistance and worked with the children's forum of Kupang City. AFB TV introduces the making process of television programs, and Kupang Christian Junior High School 1 invites NTT`s KPID to school.

Keywords


Media Literacy; Obstacle; Television

Full Text:

PDF

References


Armando, & Mutmainah, N. (2011). Penerapan Literasi Media TV Melalui Sekolah dan Rumah, dalam Panduan Sosialisasi Literasi Media televisi: Pegangan Untuk Narasumber. Jakarta: KPI Pusat.

Bajari, A. (2015). Metode Penelitian Komunikasi: Prosedur, Tren, Dan Etika. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Damayani, N. A., Rusmana, A., & Khadijah, U. L. S. (2015). Kegiatan Diseminasi Informasi tentang Penanggulangan Angka Kematian Ibu terhadap Persepsi Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan di Desa Kali Cacing Sidomukti Salatiga. Prosiding Simposium Nasional Komunikasi Kesehatan 2015. Komunikasi Kesehatan Di Indonesia, 1082. LP3 Fikom Unpad.

Darmastuti, R., Edi, S. W. M., & Christianto, E. (2018). Model Literasi Media Untuk Anak-Anak Sekolah Dasar Dengan Menggunakan Multimedia Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Salatiga. Jurnal ASPIKOM, 3(4), 635. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i4.220

Dominick, J. R. (2010). The Dynamics of Mass Communication: Media in the Digital Age. Tata McGraw-Hill Education.

Effendy, H. (2014). Berhenti Jadi Penonton Televisi. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) bekerja sama dengan My First Movie.

Escobar-Chaves, S. L., & Anderson, C. A. (2008). Media and Risky Behaviors. The Future of Children, 18(1), 147–180.

Iriantara, Yosal. (2017). Literasi Media: Apa, Mengapa, Bagaimana. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Karlinah, S., Hadisiwi, P., Mulyana, S., & Octavianti, M. (2015). Pemetaan Perilaku Pencarian Informasi Perempuan Terdiagnosis Kanker Payudara di Prov. Jawa Barat. PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL KOMUNIKASI KESEHATAN 2015 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN, 90. Bandung: LP3 Fikom Unpad.

Latif, A., Affandi, A., & Gunarsa, A. (2007). Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Mas’Amah. (2017). Literasi Media Televisi Pada Remaja SMP di Kota Kupang (Studi Kasus Perilaku Menonton Televisi Pada Remaja SMP di Kota Kupang). Universitas Padjadjaran.

Narwoko, D. J & Suyanto, Bagong. (2011). Edisi Keempat, Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Perna Media Group.

Nur, R., & Hastusti, T. (2010). Gerakan Media LIterasi dan Kampanye TV Sehat Untuk Mendukung Keluarga Sakinah.

Rakhmat, J. (2008). Psikologi Komunikasi, cet. Ke-26. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rasyid, M. R. (2011). Panduan Sosialisasi Literasi Media televisi: Pegangan Untuk Narasumber; Berbagai Dampak Televisi Terhadap Khalayak. Jakarta: KPI Pusat.

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 11, 25.

Saat, S. (2014). Guru: Status Dan Kedudukannya Di Sekolah Dan Dalam Masyarakat. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 1(1), 102–113.

Santoso, E. (2015). Model Peningkatan Media Literasi Anak-anak dan Remaja di Jawa Tengah sebagai Upaya Pengendalian Dampak Media Massa. Prosiding KNK ASPIKOM Surabaya, Information and Communication Technology Dan Literasi Media. Diterbitkan Atas Kerjasama: ASPIKOM, ASPIKOM Press, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Kristen Petra, Universitas Muhammadiyah Malang Dan Litera.

Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1200–1214.

Silverblatt, A., Miller, D. C., Smith, J., & Brown, N. (2014). Media literacy: Keys to interpreting media messagess. ABC-CLIO.

Summit, C. L. (2002). White paper: 21st century literacy in a convergent media world. Bertelsmann Foundation & AOL Time Warner Foundation.

Tarsito, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Walgito, B., & Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi.




DOI: http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v5i1.536

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


     


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Web Analytics