News Framing about Physical Construction in Jakarta Flood Management
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, S. (2013). Karakterisasi Bencana Banjir Bandang di Indonesia. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 15(1), 42–51. https://doi.org/https://doi.org/10.29122/jsti.v15i1.938
Ali, Z. S. (2013). Media Myths and Realities in Natural Disasters. European Journal of Business and Social Sciences, 2(1), 125–133. http://ww31.ejbss.com/recent.aspx
Annapisa, M. (2018). Peran Media Cetak Lokal dalam Komunikasi Bencana sebagai Pendukung Manajemen Bencana. Buletin Pembangunan Berkelanjutan, 2(1), 102–115. https://journal.uir.ac.id/index.php/buletinpembangunan/article/view/3856
Arif, A. (2014). Jurnalisme Bencana: Tugas Suci, Praktik Cemar. https://www.remotivi.or.id/amatan/32/jurnalisme-bencana-tugas-suci-praktik-cemar#
Asteria, D. (2016). Optimalisasi Komunikasi Bencana di Media Massa sebagai Pendukung Manajemen Bencana. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i1.30
Eriyanto. (2002). ANALISIS FRAMING Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media (1st ed.). LKiS.
Greenberg, J., & Scanlon, T. J. (2016). Old Media, New Media, and the Complex Story of Disasters. Oxford Research Encyclopedia of Natural Hazard Science. https://doi.org/10.1093/ACREFORE/9780199389407.013.21
Handayani, V. W., Soelistiono, S., & Sylvaranto, T. (2018). Pengaruh Modul Bencana Gunung Api terhadap Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gunung Api Melalui Facebook Studi Kasus: Guru SD Pengguna FB di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. JIABI: Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis Dan Inovasi, 2(2), 236–263. https://doi.org/https://doi.org/10.25139/jai.v2i2.1126
Haryanto, I. (2018). Performa Media, Jurnalisme Empati, dan Jurnalisme Bencana: Kinerja Televisi Indonesia dalam Peliputan Bencana (Kasus Liputan TV One terhadap Hilangnya Air Asia QZ 8501). Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 77–89. https://doi.org/10.31937/ultimacomm.v8i1.818
Istiqomah, I. (2019). Pengaruh Pemberitaan Bencana Alam di Harian Serambi Indonesia Terhadap Kesadaran Masyarakat. Jurnal Studi Komunikasi, 3(1), 57–69. https://doi.org/10.25139/jsk.v3i1.1423
Kompas. (2020). Kerugian Banjir Capai Rp 1 Triliun. Kompas, 13 Januari 2020. https://www.kompas.id/baca/utama/2020/01/13/kerugian-banjir-capai-rp-1-triliun/
Lestari, P., Ramadhaniyanto, B., & Wardyaningrum, D. (2018). Pemberitaan di Media Online untuk Pengurangan Risiko Bencana Gunung Sinabung. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 106. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i1.15168
Mardikaningsih, S. M., Muryani, C., & Nugraha, S. (2017). Studi Kerentanan dan Arahan Mitigasi Bencana Banjir di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Tahun 2016. Jurnal Geo Eco, 3(2), 157–163. https://jurnal.uns.ac.id/GeoEco/article/view/14312/11896
Nazaruddin, M. (2015). Jurnalisme Bencana di Indonesia, Setelah Sepululi Tahun. Jurnal Komunikasi, 10(1), 79–88. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol10.iss1.art8
Noviani, R. (2012). Bencana dalam Narasi Media: Kajian Naratif Berita tentang Erupsi Merapi 2010 dalam Program Breaking News di MetroTV. In Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Peary, B. D. M., Shaw, R., & Takeuchi, Y. (2012). Utilization of Social Media in the East Japan Earthquake and Tsunami and its Effectiveness. Journal of Natural Disaster Science, 34(1), 3–18. https://doi.org/https://doi.org/10.2328/jnds.34.3
Rahayu, P. B., Asrul, L., & Akbar, M. (2014). Peran Media Cetak Lokal dalam Mitigasi Bencana Banjir terhadap Kesadaran Masyarakat di Kota Makassar. Jurnal Komunikasi KAREBA, 3(1), 68–76. https://doi.org/https://doi.org/10.31947/kjik.v3i1.572
Rosyida, A., Nurmasari, R., & Suprapto. (2019). Analisis Perbandingan Dampak Kejadian Bencana Hidrometerologi dan Geodlogi di Indonesia dilihat dari Jumlah Korban dan Kerusakan (Studi: Data Kejadia Bencana Indonesia 2018). Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 10(No. 1), 12–21. https://perpustakaan.bnpb.go.id/jurnal/index.php/JDPB/article/view/127
Sarvina, Y. (2018). Aspek Hidrometeorologi Dalam Menumbuhkan Budaya Sadar Bencana di Indonesia. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 9(1), 9–17. https://bnpb.go.id/uploads/24/jurnal-vol-9-no-1-2018.pdf
Setiawan, H., Jalil, M., S, M. E., Purwadi, F., S, C. A., Brata, A. W., & Jufda, S. (2020). Analisis Penyebab Banjir di Kota Samarinda. Jurnal Geografi Gea, 20(1), 39–43. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/gea.v20i1.22021
Subiyanto, I. (2016). Melacak Mitos Merapi :Peka Membaca Bencana, Kritis Terhadap Kearifan Lokal (Cet. 1). Jogja Bangkit Publisher.
Sugiyono. (2010). Memahami penelitian kualitatif. Alfabeta.
Sukmono, F. G., & Junaedi, F. (2018). Menggagas Jurnalisme Optimis dalam Pemberitaan tentang Bencana. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 15(1), 107–119. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/882/1156
Turow, J. (2014). Media Today: Mass Communication in a Converging World. In Media Today. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203111581
Vivian, J. (2008). Teori Komunikasi Massa. Kencana Prenada Media.Zaheer, L. (2016). Natural Catastrophes and Role of Pakistani Mass Media. Journal of Political Studies, 23(1), 207–232. http://pu.edu.pk/home/journal/6/V23_Issue_1_2016.html
DOI: http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v7i1.1046
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License